TIPS USAHA TERNAK SAPI YANG MENJANJIKAN
Potensi ternak sapi potong di Indonesia
masih luar biasa, dan pangsa pasar dalam negeri pun sudah sangat terbuka.
Namun,
peternakan sapi potong masih dikelola secara tradisional, kualitas ternak yang
kurang baik serta manajemen pemeliharaan ala kadarnya sehingga tidak
mengherankan apabila sapi yang dipelihara memiliki pertambahan bobot harian
yang sangat rendah.
Disamping itu skala kepemilikan
berkisar 2 – 3 ekor/ rumah tangga, kondisi ini jelas sangat merugikan peternak
sendiri karena kurang mendapatkan hasil yang memuaskan. Agar dapat memberikan
hasil yang optimal, peternak perlu memiliki pengetahuan yang cukup sebelum
memelihara ternak sapinya.
Banyak
tahapan dan langkah yang harus diketahui peternak dan beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut :
Pilihan lokasi
Pilih letak geografis yang cocok dengan memperhatiakan
Temperatur, curah hujan, arah angin, kelembapan, dan topografi.
Sarana dan Prasarana
a). Infrastuktur yang memadai (bangunan, transportasi,
komunikasi, listrik)
b). Air memenuhi baku mutu air sehat, dapat diminum
oleh manusia dan ternak, tersedia sepanjang tahun.
Perkandangan
Persiapkan lahan dan kendang peternakan sapi harus
dengan matang. Menyiapkan lahan ternak dengan mempertimbangkan luas lahan,
kebersihan tempat pakan, maupun sanitasi untuk sapi yang diternak. Ada baiknya jika peternakan sapi diberi jarak
yang sedikit jauh, supaya tidak mengganggu lingkungan maupun faktor psikologis
seekor sapi. . Pembuatan kandang peternakan
sapi merujuk pada posisi yang sejajar maupun saling berhadapan. Sekain posisi
pastikan kandang peternakan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lembab sekalipun
pencahayaan baik agar sapi dapat tumbuh dengan sehat.
Perawatan dan pemeliharaan
Beberapa hal yang dapat dilakukan peternak untuk
menjaga kesehatan sapi, antara lain :
a).Menjaga kualitas pakan
b).Pemberian vaksin
c).Memandikan sapi
d).Menjaga kebersihan kandang
e).Pengobatan eksternal
Komentar
Posting Komentar